Pada Hari Sabtu tanggal 11 Maret tahun 2023 masuk pesan WA ke hape Biro Wisata lokal Kemuning yang menanyakan informasi mengenai jeep adventure.
Pesan wa nya seperti ini;
Selamat malam…
Mau tanya ttg jeep adventure.. ada paketan apa aja ya? Hrga brpa
Trma ksh
Pihak biro lokal merespon dengan menyampaikan harga beserta rute pilihan.
Sekalian bertanya, apa tidak ada outbound nya? Jawabnya ada, kemudian membuat paket keseluruhan mulai dari jeep adventure, outbound, tubing (bagi yang mau) dan juga untuk lunch.
Kemudian lokasi makan siang jatuh di salah satu resto yang sedang ngehits di Ngargoyoso Kemuning yaitu Soewatu resto and cafe di Jl. Gadungan, Girimulyo Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar.
Estimasi peserta antara 20-24 orang.
Biro lokal nyeletuk, oh memakai micro bus ya? Ternyata kedatangannya tidak menggunakan micro bus Ferguso, namun menggunakan camper bus.
Halah, apa itu camper bus? Kemudian Ibu Milla mengirimkan video apa itu camper bus.
Weks…. busnya kayak rumah berjalan, ada meja kursi, bisa bikin kopi, selonjoran. Pokoknya mantaaabbb!!
Beres perihal lokasi makan dan pilihan menu, kemudian membuat run down acara.
Jam | Agenda |
06.00 | Kumpul |
06.00 – 09.00 | Otw dari Smg – Ngargoyoso Karanganyar |
10.00 – 11.00 | Jeep adventure |
11.00-12.30 | Outbound & snack |
13.00-13.30 | Tubing River (Kalipucung) |
14.00 | Lunch @Soewatu Resto & acara Bebas |
17.00 | Otw Semarang |
Pada hari selasa tanggal 14 Maret 2022 kemudian fix untuk eksekusi pemesanan dengan menghubungi pihak resto, pemandu outbound serta driver yang melayani adventure.
Geng Arisan SemOk sampai di Ngargoyoso Bablas Fun Game di Buper Segorogunung
Akhirnya pucuk dicinta ulampun tiba, dengan camper bus kombinasi warna biru putih yang mengangkut peserta 22 orang.
Pada hari kamis tanggal 16, informasi menyebutkan bahwa pukul 6 pagi (lebih dikit) rombongan sudah mulai berkumpul nunggu bis menjemput.
Setelah semua kumpul selanjutnya sekitar pukul setengah tujuh camper bus menuju ke Ngargoyoso Karanganyar untuk liburan jeep offroad kemuning serta fun game outbound di buper segorogunung.
Akurasi run down acara bisa presisi, bus sampai di lokasi cafe and resto Soewatu pada pukul 10 pagi.
6 jeep sudah siap menunggu kedatangan para gadis gadis era tahun sekian ini (isi dewe ya tahunnya).
Setelah melihat ruangan resto dan menentukan pilihan kemudian persiapan untuk offroad, sebelumnya foto bareng untuk kenang kenangan bikin story dan status di media sosial masing masing.
Beres naik semua ke unit jeep, kemudian menuju ke buper paralayang, sebenarnya arah awalnya adalah area jimber kebun teh.
Pagi itu cuaca nampak hendak menitikkan air mata selanjutnya koordinator jeep memutuskan langsung ke buper supaya bisa outbound tidak kedahuluan hujan.
Dan untuk area jimber nanti pada saat kepulangan (nampaknya buyar karena waktu sudah terlalu siang).
FYI, kira kira jimber itu sebagaimana suasana area kebun teh di Kalipucung.
Sampai Lokasi Fun Game malah disambut dengan hujan deras (Sejenak)
peserta datang dan welcome drink sudah siap disajikan, malahan penyedia menggoreng makanannya on the spot, jadi mendoan timus serta gedhang gorengnya bener-bener fresh langsung angkat dari perwajanan.
maturnuwun mbak ita catering wisata kemuning yang bersedia melakukan hal ini untuk pelayanan yang terbaik bagi para tamu.
Namun apa daya melawan alam, setelah sejenak sampai di lokasi fun game, malah air datang keroyokan menghampiri tanah.
Melihat situasi ini boss pemandu fun game yaitu mas Roy [Pawiro(y)] melihat situasi apakah hujan segera reda atau tetap deras. Seandainya deras maka kegiatan fun game dialihkan ke ruangan yang teduh.
Gayane si Roy sesaat hujan reda menyebutkan bahwa telah berkoordinasi dengan mbak Rara. Heleh gayamu Roooyyyy….
Setelah menyapa memperkenalkan diri dan peserta berfoto bareng bareng kemudian fun game dimulai.
Pertama yaitu senam wajah, menghitung angka satu sampai dengan delapan (1-8), namun sambil menggerakkan bagian dari atas, mulai dari alis, kemudian hidung, selanjutnya bibir.
Untung tidak dilanjut kebawah lagi, semisal lanjut ke dagu, leher dan seterusnya.
Setelah melemaskan otot otot pada wajah, berlanjut dengan fun game berbau konsentrasi, yaitu permainan kak pinkan berkata.
Jadi mengikuti instruksi gerakan dari pemandu fun game (kang pawiroy) namun jika dia mengatakan kak pinkan berkata.
Jika tidak ada kalimat depannya kak pinkan berkata peserta harus diam saja tidak mengikuti perintahnya.
Bagi yang salah maka mendapatkan tanda cinta dengan dibedakin wajahnya pake bedak baby.
Wuakeeeh sik salah. Bedakan rata pokoke wajahnya.
Berturut turut kemudian permainan membuat lingkaran dengan instruksi di tengah – tengah lagu, perlombaan yel yel antara team body (katanya kepanjangan dari bokong gedi dengan kepala suku Evi) vs pasukan semOk.
Udah lumayan lama permainan, tapi peserta nampak belum ketok gempor juga, maklumlah para aerobiker (salah ya istilahnya?? 😀 :D) masih nampak segar bugar.
Jam sudah menunjukkan nyaris pukul 12, kemudian permainan hujan rintik-rintik yaitu memijit pundak rekan yang berada di depannya dan setelahnya ditutup bahwa fun game di buper segorogunung telah usai.
Meski sudah selesai, masih aja energi para peserta, kemudian aerobic sebuah lagu kisaran 4 – 5 menit.
kalau mau melihat moment outbond (fun game) di buper Segorogunung, ini videonya plus saat pose bergaya bareng di Pralayang.
konsep outbound kali ini adalah menikmati suasana, bertamasya, bersenang senang, nyanyi-nyanyi dan joged dengan lagu koplo yang sedang hits, yang penting bahagia, tidak model outbound yang memeras pikiran mencerna instruksi dari pemandunya.
Namun konsep yang sederhana ini ternyata bikin pusing pemandu fun game saat di lapangan si Roy (nama aslinya Bayu) berkata seperti ini;
Mumetne ndhas Mooo…. ayu ayu kabeh!! ra wani nyawang…. Ndelok nduwur ra wani, meh nyawang ngisor kok yo tetep vitamin kabeh!! arep merem yo ora iso nyambut gawe….. begitu ungkapan sang pemandu.
Nampaknya kali ini sang pemandu outbound kalah mental dengan para pesertanya.
Bar aerobic, sejenak istirahat, walah hujan datang lagi, lumayan deras, untungnya tidak terlalu lama, kemudian lanjut naik jeep dan offroad melintasi track buper yang panjangnya kisaran 600 meter.
ada yang ngeri juga karena melihat video saat offroad, kemudian ada tips, kalau takut atau ngeri, ketok saja kepala drivernya dan bilang, mas mas, kalem saja ya, kita wedi (takut), ojo banter banter.
nanti driver akan menyesuaikan cara melewati track offroadnya.
Offroad Buper Segorogunung, Lanjut Menuju Paralayang
Karena sudah setengah satu rampung jalur offroad buper, kemudian 6 jeep berisi rombongan grup arisan Semarang Ok (Semok) menuju ke destinasi selanjutnya yaitu paralayang.
Yaitu suatu tempat untuk take off paragliding.
Sekedar informasi, bagi yang berminat untuk mencicipi terbang tandem dengan atlet paralayang biayanya adalah 450.000 (bundling sudah termasuk makan 1 kali) untuk 1 orang sekali terbang. Batas maksimal load nya adalah 100 kilogram.
Sepertinya peserta rata rata beratnya pada kisaran 50-60 kg, jadi semisal suatu saat berminat, bolehlah.
Tidak terlalu berlama-lama berada di paralayang karena cuaca juga mendung, jadi pemandangan yang ada berbeda dengan situasi saat cerah.
Setelah dirasa cukup kemudian peserta turun untuk makan siang di cafe and resto soewatu.
ini sekias video offroad dan tubingnya
oh iya, video ini (offroad dan tubing) merupakan pemberian dari tamu dokumen milik mereka sendiri, maturnuwun pemberian dokumentasinya. (tentunya kami juga mendokumentasikannya sebagai bagian dari layanan).
Lunch di resto Soewatu, lanjut tubing ke Kalipucung
Hal kurang mengenakkan saat datang ke soewatu, karena ruangan yang sudah dibooking ternyata ada pengunjung lain yang menempati ruangan ini, kira kira 10 orang.
Kemudian di konfirmasi ke karyawan yang bertanggungjawab. Intinya sang karyawan menyampaikan bahwa pengunjung sudah dikasih tahu (bukan hanya tempe) namun tetap ngeyel.
Ya sudah, tolong dikasih pengertian dan disampaikan bahwa ruangan sudah di booking jadi piye caramu supaya tamu dapat bergeser ke lokasi yang lainnya.
Beberapa menit kemudian akhirnya pengunjung selundupan ini meninggalkan ruangan sehingga para SemOk dapat berada di ruangan tanpa ada orang lain disitu.
Rampung makan, kisaran setengah tiga, setelah koordinasi dengan admin kalipucung tentang kesiapan untuk melayani rombongan.
Karena untuk weekend biasanya tutup jam 16.00 (empat sore). Namun apabila non weekend lazimnya jam 3 (tiga) sudah tutup, atau bahkan sebelum jam tiga.
Setelah kepastian mereka oke untuk menunggu, rombongan langsung cus menuju lokasi untuk tubing di kalipucung.
Track sungai untuk tubing ini panjangnya 1.200 meter alias 1,2 km.
Mulai start sampai finish perkiraan waktu perjalanan yaitu 20 menit, namun jika menghitung mulai dari persiapan, jalan sebentar ke titik start sampai kembali ke titik awal lagi estimasinya adalah 30 menit (setengah jam).
Awalnya ada yang ragu, apakah tubingnya aman? Berbahaya tidak? Dijawab save lah untuk kalipucung, anak-anak juga banyak yang sudah tubing disini.
Jadi (seharusnya) tidak perlu takut terseret arus, lha wong Cuma kali doank.
Namun memang tubing ini tidak begitu save bagi pemilik kulit sensitif, karena ada yang gatel gatel habis tubing.
Mungkin karena siangnya habis hujan jadi banyak ranting dan dahan pohon yang keseret sehingga airnya tidak jernih.
Setelah tubing sepertinya masih sempat sekedar tengak tengok lokasi, dan kisaran jam 9 malam sampailah kembali keharibaan tempat tinggal yaitu di Semarang.
Itulah sekilas reportase liburan para mbak mbak gaul yang berjudul arisan SemOk goes to Karanganyar, Kamis 16 Maret 2023.
Maturnuwun atas kunjungannya, semoga liburan bisa membuat pikiran lebih fresh, menambah semangat dalam berkarya, serta mempererat persahabatan.